Etika yang Berlaku di Suatu Daerah
Mlaku mbungkuk disini
maksudnya adalah berjalan membungkuk saat lewat di depan orang yang lebih tua.
Perilaku orang Jawa seperti ini sudah ada sejak dahulu. Bertujuan untuk
mengajarkan tatakrama dan sopan santun kepada anak, agar menghormati orang yang
lebih tua. Posisi yang dimaksudkan dengan mlaku mbungkukyaitu,
membungkukkan badan ke bawah, kemudian meletakkan satu tangan di belakang
(tepat di atas pinggang), kemudian tangan yang satunya diluruskan ke bawah agak
ke depan. Biasanya orang yang jalan membungkuk sambil berkata “nyuwun sewu,
nderek langkung”. Saat berjalan dengan membungkukkan badan seperti ini,
haruslah berjalan pelan-pelan, bukan malah berlari. Hal seperti itu adalah cara
orang Jawa yang lebih muda dalam menghormati orang yang lebih tua, apabila
hendak lewat di depannya.
“Dalam interaksi sehari-hari di masyarakat Jawa, orang lebih muda akan selalu membungkukkan badannya ketika sedang berjalan di depan orang yang lebih tua. Etika ini bila dilihat sepintas akan terlihat sangat sepele, namun sebenarnya etika ini menggambarkan sikap tunduk atau hormat antara orang muda terhadap orang yang lebih tua. Selain itu, sikap membungkukkan badan juga menandakan bahwa orang ini menghargai dan menempatkan posisinya.“ (Zaairuh Haq, 2011:24)
Sayangnya, anak-anak muda di Jawa zaman sekarang mulai
pudar sopan santun dan tatakramanya. Sehingga membuat mereka merasa tidak perlu
lagi melakukan hal-hal yang diajarkan orang tuanya sejak kecil. Disaat seperti
sekarang ini, banyak anak kecil atau orang yang lebih muda, berjalan seenaknya
saat lewat di depan oran yang lebih tua. Mereka merasa tidak malu atau dalam
bahasa Jawa ora perkewuh. Akibat pengaruh budaya luar, akan membuat
tatakrama dan perilaku anak muda di Jawa menjadi berubah. Maka dari itu kita
harus pandai-pandai memilih kebudayaan yang masuk, dengan meniru hal baik dan
membuang hal yang sekiranya tidak pantas dilakukan orang Jawa. Agar, sopan
santun atau etika orang Jawa tidak hilang dengan begitu saja.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar