Time is money, demikian ungkapan bahasa Inggris. Waktu merupakan
sumber atau modal kita yang paling berharga. Semua orang mempunyai waktu yang
sama namun ironisnya, tidak semua memperlakukan modal waktu itu dengan sikap
yang sama. Ada yang rajin, giat bekerja, mengisi waktu dengan hal-hal yang
positif, tetapi tidak sedikit yang membiarkan waktunya berlalu dengan kefiatan
yang tidak banyak artinya.
Meskipun demikian ibarat modal
waktu memilliki kharakteristik khusus,yaitu memaksa kita untuk slalu menggunakannya.
Kekayaan kita terus berkurang,, dalam 1 jam 60 menit, 1 hari 24 jam, dan
setahun 365 hari. Kita diam ataupun bergerak kekayaan waktu kita tetap menyusut
seolah-olah kita memakainya.
Waktu adalah sesuatu yang tidak
bisa digantikan dengan hak lain. Boroskan uang Anda, maka Anda akan kehabisan
uang, Anda mungkin masih punya kesempatan untuk mencari gantinya. Tetapi jika
memboroskan waktu, Anda akan kehilangan selama-lamanya.
Tentunya, berbagai hal yang tidak
patut dikerjakan sama sekali adalah penyia-nyiaan waktu dalam hidup kita.
Sebagaian besar orang sibuk melakukan berbagai tugas yang memiliki relevansi
minimum bagi hidup produktif,utuh dan bahagia. Mereka ini mengkliam kekurangan waktu, tetapi mereka
menonton televise lima jan sehari. Saat bekerja mereka bermain di internet,
chatting, menelepon sebanyak enam atau tujuh kali untuk masalah pribadi, dan
bersosialisasi dengan kolega mereka. Menjelang hari berakhir, mereka mengeluh
karena harus bekerja selama dua atau tiga jam lebih lama setelah waktu pulang.
Kekurangan waktu bukanlah
masalahnya. Masalahnya adalah bagaimana kita
menggunakan waktu kita. Orang-orang paling produktif dan makmur adalah
mereka yang menginverstasi waktu atau beberapa kegiatan penting dan berusaha
dengan kecepatan nyaman. Mereka menggunakan waktu secara efektif dan efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar