Pendidikan merupakan upaya
memperlakukan manusia untuk mencapai satu tujuan. Perlakukan itu akan manusiawi
apabila mempertimbangkan kapasitas dan potensi-potensi yang ada pada manusia;
demikian pula tujuan yang hendak dicapai akan manusiawi apabila
memanifesrasikan aspek-aspek kemanusiaan atas dasar itu, perumusan tujuan
pendidikan harus selalu bertitik tolak dari pengenalan tentang tabiat manusia.
Tujuan Proses
Pendidikan. Pendidikan dikatakan sebagai usaha yang disadari oleh pelakunya
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan demikian, tujan merupakan salah
satu komponen penting didalam pendidikan. Sejauh mana kepentingan tujuan dalam
pendidikan dan dari mana tujuan itu digali.
Pentingnya
Tujuan Pendidikan. Setiap upaya guru dalam proses pendidikan diatur oleh tujuan
tertentu, apapun jenis tujuan itu. Kejelasan tujuan yang terlihat pada rumusan
dan definisinya berpengaruh terhadap kemungkinan keberhasilan pencapainnya. Banyak
tujuan yang dirumuskan secara umum dan samar, seperti “Pendidikan untuk Hidup”.
Tentu saja, tujuan semacam ini dapat diterima, karena setiap pendidikan mesti
mempersiapkan peserta didik untuk hidup. Namun, persoalannya ialah hidup macam
apa yang hendak dipersiapkan oleh pendidikan? Pemikir seperti Hebart Spencer
pernah mendefinisikan pendidikan sebagai persiapan untuk hidup secara sempurna.
Yang paling penting dari isi definisi tersebut adalah deskripsi tentang hidup
yang sempurna itu. Selama kata-kata itu belum dibatasi secara jelas, maka
definisi tersebut akan tetap absurd, tidak bermanfaat banyak.
Salah satu
tujuan umum yang berkaitan dengan pendidkan sepanjang hayat ialah tujuan “Pendidikan
Akhalak”. Pembicaraan tentang yang mulia tanpa kesepakatan tentang isi
kata-kata itu tidak akan bermakna. Oleh
sebab itu, diperlukan pembatasan terhadap norma-norma akhlak sesuai dengan
pandangan social keagamaan tertentu. Banyak orang yang sudah berupaya membatasi
tujuan pendidikan secara umum dan menyeluruh. Namun, upaya mereka belun
diberkati keberhasilan. Dalam konteks ini, Percy Nunn mengukapkan bahwa setiap
langkah pendididkan pada dasarnya merupakan aplikasi filosopi. Karenanya
langkah tersebut menyentuh setiap titik kehidupan. Dari sini dapat dikatakan
bahwa tujuan pendidikan apapun tidak lain merupakan ekspresi tentang situasi
kehidupan ideal-idealnaya yang tinggi. Tujuan pendidikan merefleksikan hakikat
ini secara jelas. Barangkali ini dapat menafsirkan kesamaran tujuan yang
berbeda-beda.
Sumber: Drs.Hery Noer Aly, MA dkk., Watak Pendidikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar